Mungkin sobat pernah mendengar atau mengalami sendiri penipuan di internet
dari mulai tidak dikirimnya barang pesanan padahal kita telah melakukan
pembayaran dan pencurian data pribadi yang dilakukan oleh hacker. Semua
hal tersebut sebenarnya memang memerlukan kehati-hatian kita dan
ketelitian kita agar terhindar dari penipuan di internet.
Aspek kepercayaan adalah hal utama yang wajib terjalin antara penjual
dan pembeli,pastikan bahwa sobat benar-benar mendapatkan data-data si
penjual atau si pembeli sebelum melakukan transaksi secara online,kenapa
saya melibatkan pembeli ? karena tidak hanya si penjual saja yang
berpotensi penipuan tetapi si pembeli pun bisa saja melakukan hal yang
sama.(Ingat kawan ! , menipu adalah hal yang hina dan kalaupun kau
mendapatkan untung,tapi camkan ini "untung tak seberapa tapi dosanya
sangat luar biasa,bertaubatlah sebelum terlambat").
Bagaimana seorang hacker dapat mencuri data pribadi apalagi data yang terkait data kartu kredit atau perbankan ?
Di dunia maya, pencurian data seperti ini lebih dikenal dengan sebutan teknik Phishing.
Teknik ini mencuri data yang kita ketikkan di sebuah situs samaran yang
dirancang sedemikian rupa sehingga sangat mirip sekali dengan situs
aslinya. Data-data yang dicuri,biasanya :
- Username / Nomor Kartu Kredit
- Password / PIN / Security Number
Perhatikan perbedaan gambar di bawah ini :
Gambar 1 : Situs Asli |
Gambar 2 : Situs Samaran |
Gambar 1 yang merupakan situs asli menggunakan https yang tertera
di address bar browser internet seperti firefox,opera atau internet
explorer ,https berarti Hypertext Transfer Protocol Securre ; bentuk protokol yang aman karena segala perintah dan data yang lewat protokol ini akan
di encrypt dengan berbagai format sehingga sulit untuk dibajak
isinya
maupun dilihat perintah-perintah yang dieksekusi. Perhatikanlah hal ini
agar sobat terhindar dari pencurian data melalui teknik phishing.
Gambar 2 merupakan situs samaran yang tidak memakai platform https yang berarti transfer protokol ini tidak memakai sistem encrypt
data sehingga situs ini sengaja dibuat agar pengunjung yang tidak
teliti mengisikan data-data penting mereka sehingga nantinya data-data
ini direkam dalam database yang telah disiapkan untuk menjaring para
korbannya.
Dengan mengetahui hal-hal diatas, kita tidak perlu takut dalam melakukan
transaksi secara online karena internet diciptakan untuk menunjang
kebutuhan secara luas dan instan,sehingga siapapun,kapanpun,dan
dimanapun transaksi dapat dilakukan dengan mudah.
3 cara untuk menghindari penipuan di internet :
- Telitilah sebelum membeli. Teliti semua detail spesifikasi barang pesanan, tanya detail informasinya,tanya data si penjual atau si pembeli, pakailah rekening bersama atau situs yang menyediakan layanan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Di indonesia sendiri situs layanan yang terpercaya adalah ipaymu, baca lebih jelas tentang situs ipaymu disini.
- Perhatikan protokol security di address bar browser.
- Apabila memungkinkan, ajak si pembeli atau si penjual untuk melakukan COD ( Cash On Delivery ).
Mungkin itu yang bisa saya bagikan kepada sobat semua,semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar