Rabu, 12 Agustus 2015

Diabetes Melitus (DM) dan Tips Tentangnya


Selamat Pagi (padahal tidak ada waktu di dunia Maya, hehe...), berikut adalah segelincir pengetahuan tentang tentang DM atau biasa disebut penyakit gula serta tips ramuan herbal yang saya dapat di situs tertentu, Ok langsung saja ya.... dan semoga bermanfaat. AAmiin  
Diabetes adalah suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk memasok energi.
Glukosa adalah bukan gula biasa yang umum tersedia di toko atau pasar. Glukosa adalah karbo hidrat alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Yang banyak dijual adalah sukrosa dan ini sangat berbeda dengan glukosa. Konsentrasi tinggi dari glukosa dapat ditemukan pada minuman ringan (soft drink) dan buah-buah tertentu. Kadar gula darah hanya menyiratkan kadar glukosa darah dan tidak menyatakan kadar fruktosa, sukrosa, maltosa dan laktosa (banyak pada susu).
Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa hormon. Hormon adalah zat kimia di dalam badan yang mengirimkan tanda pada sel-sel ke sel-sel lainya. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Ketika makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.
Tanda dan Gejala
Tanda-tanda klasik dari diabetes yang tidak diobati adalah hilangnya berat badan, polyuria (sering berkemih), polydipsia (sering haus), dan polyphagia (sering lapar). Gejala-gejalanya dapat berkembang sangat cepat (beberapa minggu atau bulan saja) pada diabetes type 1, sementara pada diabetes type 2 biasanya berkembang jauh lebih lambat dan mungkin tanpa gejala sama sekali atau tidak jelas.
Beberapa tanda-tanda lainnya dan gejala-gejalanya dapat menunjukkan adanya diabetes, meskipun hal ini tidak spesifik untuk diabetes. Mereka adalah pandangan yang kabur, sakit kepala, fatigue, penyembuhan luka yang lambat, dan gatal-gatal. Tingginya tingkat glukosa darah yang lama dapat menyebabkan penyerapan glukosa pada lensa mata, yang menyebabkan perubahan bentuk, dan perubahan ketajaman penglihatan. Sejumlah gatal-gatal karena diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.
Komplikasi
Semua bentuk diabetes meningkatkan resiko komplikasi dalam jangka panjang. Hal ini berkembang setelah 10-20 tahun, tetapi bisa saja gejala pertama muncul pada mereka yang belum terdiagnosis selama waktu tersebut.
Komplikasi utama jangka panjang adalah rusaknya pembuluh darah. Penderita diabetes dua kali lebih beresiko untuk mendapat penyakit kardiovaskular dan sekitar 75 persen kematian akibat diabetes disebabkan oleh penyakit jantung korner. Penyakit pembuluh besar lainnya adalah stroke, dan penyakit pembuluh darah tepi (peripheral vascular disease)
Klasifikasi
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes anak-anak (bahasa Inggris: childhood-onset diabetes, juvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM) adalah diabetes yang terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes dewasa (bahasa Inggris: adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakan tipe diabetes melitus yang terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah, melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen. pada Diabetes Mellitus tipe 2 pankreas bisa menghasilkan insulin, tetapi insulin tidak dapat berfungsi dan merangsang reseptor. Biasanya setelah umur 40 tahun, khususnya orang dengan obesitas atau tinggi BMI (body mass index)-nya akan meningkatkan resiko terserang resistensi insulin dan diabetes mellitus tipe 2 penyebab utama dari Diabetes tipe ini yaitu pola makan, gaya hidup yang tidak sehat, kadar kolesterol yang tinggi, jarang olah raga, obesitas.
Tipe diabetes Melitus
Gambar : Proses terjadinya diabetes mellitus
Sebagiaan glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem urine untuk dibuang melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang mengandung gula.
Pengendalian
Ada 4 pilar Pengendalian penyakit diabetes:
  • Edukasi, pasien harus tahu bahwa penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan dan pengendalian harus dilakukan seumur hidup
  • Makanan, jika input/masukan buruk, maka output/hasil akan buruk, demikian pula bila makan melebihi diet yang ditentukan, maka kadar gula darah akan meningkat
  • Olahraga, diperlukan untuk membakar kadar gula berlebih yang ada dalam darah [52]
  • Obat, hanya jika diperlukan, tetapi bila kadar gula darah telah turun dengan meminum obat, bukan berarti telah sembuh, tetapi harus konsultasi dengan dokter apakah tetap meminum obat dengan kadar yang tetap atau meminum obat yang sama dengan kadar yang diturunkan atau minum obat yang lain
Resep Tradisional


RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 1
Bahan-bahan :
150 gram Daun Murbei
150 gram Meniran
150 gram Daun Pegagan
Cara Pembuatan :
Semua bahan direbus dengan 3 liter air, hingga tersisa 1 liter
Cara Penggunaan :
Diminum 3 kali 1 gelas sehari, minumlah setiap hari

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 2
Bahan-bahan :
1 Buah Mentimun
7 Gram Daun Sambiloto
Cara Pembuatan :
Belimbing wuluh di iris tipis-tipis, mentimun diparut, semua bahan direbus menjadi satu dengan 5 cangkir air, biarkan tinggal 4 cangkir
Cara Penggunaan :
Minum 3-4 kali sehari, minumlah setiap hari

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 3
Bahan-bahan :
1 ekor daging bajing / tupai air asam
Cara Pembuatan :
Ambil seekor bajingm kuliti dan ambil dagingnya, lalu belah menjadi empat.
Rendamlah daging bajing tersebut dalam air asam gulungan (asam jawa) seperti anda akan menggoreng ikan. setelah terendam selama 1 jam di air asam gulungan, barulah daging bajing tersebut digoreng. Harus diingat sewaktu anda menggoreng daging tersebut, jangan sekali-kali membubuhkan garam sedikitpun (yang diperbolehkan hanya menambahkan air pada asam gulungan)
Cara Penggunaan :
Setelah matang makanlah gorengan daging bajing tersebut selama 1 bulan, Insya Allah kencing manis yang paling parah pun akan sembuh (dibutuhkan 30 ekor bajing untuk pengobatan ini)

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 4
Bahan-bahan :
15 Buah Biji Jamblang 2 Gelas Air Bersih
Cara Pembuatan :
Tumbuk biji jamblang hingga halus, kemudian direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas, setelah disaring airnya dibagi menjadi 3 bagian.
Cara Penggunaan :
Diminum 3 kali sehari masing-masing 1/3 gelas, ulangi setiap hari sampai badan terasa segar dan tidak lesu lagi

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 5
Bahan-bahan :
7 Lembar Daun Sambiloto Jamblang
7 Lembar Daun Kumis Kucing
6 Cm Batang Brotowali
3 Gelas Air
Cara Pembuatan :
Semua bahan di cuci bersih dan di potong-potong, kemudian di rebus kedalam 3 gelas air hingga tersisia 2 gelas.
Cara Penggunaan :
Minum ramuan tersebut setelah makan, sehari 2 kali sebanyak 2 gelas

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 6
Bahan-bahan :
1 Genggam Daun Sendok
2 Sendok Makan Madu
3 Gelas Air
Cara Pembuatan :
Rebus Daun Sendok Dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas
Cara Penggunaan :
Airnya disaring dan diminum dengan madu 2 kali sehari.

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 7
Bahan-bahan :
500 cc air
Cara Pembuatan :
Semua bahan direbus dalam air hingga tersisa 200 cc.
Cara Penggunaan :
Setelah dingin airnya disaring dan diminum sekaligus.


RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 8
Bahan-bahan :
1 buah biji alpukat
1 gelas air bersih
Cara Pembuatan :
Biji alpukat dipanggang,kemudian dipotong kecil-kecil, setelah itu direbus dalam 1 gelas air hingga berwarna cokelat
Cara Penggunaan :
Air hasil rebusan biji alpukat

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 9
Bahan-bahan :
1 gelas air bersih
Cara Pembuatan :
Umbi bidara upas dicuci bersih,kemudian diparut dan diperas untuk mendapatkan airnya
Cara Penggunaan :
Minum airnya secara teratur setiap pagi hari

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 11
Bahan-bahan :
Garam dapur secukupnya
4 Gelas air
Cara Pembuatan :
Rebus daun simbar menjangan dengan 4 gelas air dan tambahkan juga garam secukupnya, biarkan mendidih hingga tersisa separuhnya.
Cara Penggunaan :
Setelah dingin, minum air rebusan tersebut 1 gelas setiap pagi dan segelas lagi pada sorenya

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 12
Bahan-bahan :
20 Lembar daun tapak dara
3 Gelas air
Cara Pembuatan :
Rebus daun simbar menjangan dengan 3 gelas air dan tambahkan juga garam secukupnya, biarkan mendidih hingga tersisa kira-kira tersisa 1 gelas.
Cara Penggunaan :
Setelah dingin, minum air rebusan tersebut setiap hari dengan tekun sampai sembuh

RESEP OBAT TRADISIONAL DIABETES : ALTERNATIF 13
Bahan-bahan :
10 Lembar Daun salam yang masih muda
4 Gelas air
Cara Pembuatan :
Cucilah sepuluh lembar daun salam tersebut dan rebus dengan kurang lebih empat gelas air yang hanya akan bersisa menjadi sekitar dua gelas saja lalu dinginkan.
Cara Penggunaan :
Setelah rebusan salam hangat rata-rata saringlah rebusan salam tersebut dan minum selagi hangat, minum pagi dan sore.


 Sumber (klik): wikipedia, dan tanobat
 

2 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More